Penetrasi Layanan Internet Telkom Bergerak Lambat ?

Posted: Maret 18, 2011 in Telkom

Oleh : Gempar Ikka Wijaya, Professional Dan Analis Telekomunikasi, saat ini adalah staf khusus di lingkungan Kementerian Kominfo

PT Telekomunikasi Indonesia masih bergerak dengan lambat dalam menggelar layanan internet kepada masyarakat. Hal ini membuat kapasitas yang seharusnya dapat dioptimalkan untuk layanan internet, belum sepenuhnya terpakai dan dinikmati oleh seluruh pelanggan layanan PSTN Telkom. Kondisi  ini cukup memprihatikan di tengah produksi zero atau bahkan negatif yang muncul dari layanan PSTN Telkom. Kisaran kapasitas PSTN sebesar 10 juta lebih yang dimiliki oleh Telkom saat ini sebenarnya adalah sebuah modal yang besar untuk menggelar layanan internet dengan bandwidth  yang cukup bagus. Dengan mengefektifkan belanja pasar eksisting yang ada pada saat ini saja,  pendapatan yang dapat didulang oleh Telkom dari layanan internet saja, bisa ditingkatkan dengan sangat besar. Akan tetapi dalam kenyataannya layanan yang diberikan sangatlah lambat.

Hal ini juga yang menjadi dasar Divisi Bussiness Service (BSS) Telkom menggelar acara seremonial dengan menggandeng komunitas Dekopinda Tangsel, Ikatan Guru Indonesia, Hipmikindo, Hizbul Wathan,  Infomedia Nusantara, dan Absindo Jabar, akhir pekan ini. Seperti bernostalgia pada saat era Menparpostel Susilo Sudarman jaman era Orde baru lalu, acara seremonial kerja sama ini dilakukan.

Bukan sebuah hal yang memalukan membuat sebuah acara-acara seremonial seperti ini, akan tetapi pasar yang digandeng oleh Telkom ini adalah pasar potensial yang sebenarnya telah ada dalam katagori “sepuh”, sangat berbeda dengan karakter layanan yang dipasarkan sendiri yang berciri khas kan generation X, atau XX, grass root, dan kelompok dengan katagori the have not.

Akan tetapi terlepas dari seluruh analisis cerdas yang biasa dilakukan oleh para ahli strategi bisnis, langkah yang dilakukan oleh Telkom ini patut dipuji. Dunia bisnis memang tidak selalu membutuhkan analisis dan pertimbangan bisnis yang terlalu mendalam, yang penting berani bergerak dan berbekal keberanian. Bukankah itu juga yang selalu menjadi pameo dunia wira usaha di dunia. (GIW)

Petikan Berita Dari http://www.detik.com, Jumat, 18/03/2011 08:57 WIB

Gandeng 6 Komunitas, Telkom Pasarkan 3000 Speedy
Achmad Rouzni Noor II – detikinet

Jakarta – Telkom melalui Divisi Business Services (DBS) berusaha merengkuh pasar menengah bawah melalui segmen komunitas koperasi. Dengan menggandeng enam komunitas yang ada, Telkom berharap dalam tiga bulan pertama bisa memasarkan 3000 sambungan internet Speedy.

Jumlah akses internet Speedy yang coba dipasarkan tentunya bisa meningkat empat kali lipat. Sebab, kesepakatan kerjasama dengan komunitas tersebut, menurut EGM Telkom DBS, Slamet Riyadi, berdurasi satu tahun.

“Bentuk kerja sama antara Telkom DBS dengan mitra dalam bentuk VAR (value added reseller) adalah kerjasama sales layanan speedy paket @koperasi, @toko, dan siap online, antara Telkom dengan mitra yang saling menguntungkan kedua belah pihak,” ujarnya kepada detikINET, Jumat (18/3/2011).

Enam komunitas yang digandeng Telkom DBS adalah, Dekopinda Tangsel, Ikatan Guru Indonesia, Hipmikindo, Hizbul Wathan,  Infomedia Nusantara, dan Absindo Jabar. Penandatangan kerja sama yang dilakukan oleh GM BSR1 Telkom Prasabri Pesti berlangsung di SME Center Smesco Jakarta.

“Untuk tahap awal ini, Telkom akan melakukan pelatihan dan pendampingan sampai mitra benar-benar mandiri untuk memasarkn paket tersebut,” pungkas Prasabari. ( rou / rou )

Tinggalkan komentar